Hari ke-

Namaku Angga. Hari ini aku masih sakit. Namun mataku sudah tidak semerah kemarin. Kemarin aku

05.40 menuang air hangat yang dicampur gula
06.25 menghangatkan air dalam panci; 
sambil menunggu, kutinggal sarapan, kuambil sebagian dari rawon jatah ayahku saat di masjid, karena sudah pulang, dibawakan ibuku ke rumah, pagi itu ibuku ikut pengajian di masjid (pengajian khusus ibu-ibu, namun ayahku marbot masjid jadi dapat bagian juga);
sebagian itu pun tidak habis, namun sudah bisa dikatakan banyak, lebih banyak dari hari sebelumnya
06.30 mandi dengan air hangat
12.15 meminum teh yang dibuatkan ayahku
12.30 shalat dhuhur
13.10 dibangunkan oleh nenekku; 
ternyata aku ketiduran setelah sholat, lalu ganti baju, kemudian tidur di kamar
14.20 dibangunkan oleh nenekku karena belum makan siang;
aku pun segera makan, kemudian minum obat
16.10 shalat ashar
16.20 pamanku datang; membawa nasi kotak dari hajatan mendiang mertua dan saudara ipar-nya
dua, untuk nenek dan ayahku; 
setelah pamanku pulang, nasi tersebut dimakan oleh aku dan nenekku; nenekku mengambil dua piring;
beberapa menit kemudian ibuku datang, namun beliau tidak makan karena nanti akan kembali lagi membantu temannya yang juga hari ini hajatan mendiang kakaknya, dan pasti disuruh makan di sana;
selesai aku, dan nenekku makan, ayahku datang, kemudian juga memakan nasi kotak yang satunya (dengan aku meminta sebagian ayamnya dan kerupuk udang-nya)
18.00 setelah agak lama dan perut kenyang (meski belum bisa makan banyak), aku pun sholat maghrib seperti biasa;
seusai sholat maghrib aku minum obat, karena akan tidur setelah sholat isya

Rencana
Setelah sembuh nanti, aku berencana berlatih sepeda dengan temanku yang tertunda karena masih sakit. Juga..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Old Dreams Never Die

Chapter 3

Time of Lunar Eclipse