Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2022

Kemudian

Namaku Angga. Saat ini aku masih sakit. Namun mataku sudah tidak semerah kemarin. Kemarin.. Pagi aku meminum jamu yang dibelikan oleh ibuku (lupa lagi namanya). Aku sarapan sekitar jam 8, kemudian minum obat. Untuk mandi, kulakukan sekitar jam 10 setelah memanaskan airnya. 

Hari berikutnya

Namaku Angga. Hari ini aku masih sakit. Namun mataku sudah tidak semerah kemarin. Kemarin aku 06.30  menuang jamu yang telah dibelikan ibuku ke dalam gelas; kuminum hingga habis 07.00 sarapan 08.00 dibangunkan oleh ibuku setelah sebelumnya tidur (bukan langsung setelah sarapan tidur), karena ada temanku datang; dia tidak tahu kalau aku sakit, pikirnya karena melewati rumahku sekalian mampir mengembalikan hand sanitizer-ku yang dulu ketinggalan di rumahnya; mungkin bisa juga disebut "sekalian menjenguk" karena ternyata aku sedang sakit 11.10  makan siang;  dengan lauk ayam milik nenekku yang belum dimakannya, jadi kuminta sebagian 12.00  sholat dhuhur 12.15  minum obat, dan kemudian tidur; aku terbangun pukul 15.00,  dan dilanjutkan dengan makan makanan ringan, donat, lalu ambil wudhu setelah nenekku, dan sholat ashar

Hari ke-

Namaku Angga. Hari ini aku masih sakit. Namun mataku sudah tidak semerah kemarin. Kemarin aku 05.40  menuang air hangat yang dicampur gula 06.25 menghangatkan air dalam panci;  sambil menunggu, kutinggal sarapan, kuambil sebagian dari rawon jatah ayahku saat di masjid, karena sudah pulang, dibawakan ibuku ke rumah, pagi itu ibuku ikut pengajian di masjid (pengajian khusus ibu-ibu, namun ayahku marbot masjid jadi dapat bagian juga); sebagian itu pun tidak habis, namun sudah bisa dikatakan banyak, lebih banyak dari hari sebelumnya 06.30 mandi dengan air hangat 12.15 meminum teh yang dibuatkan ayahku 12.30 shalat dhuhur 13.10 dibangunkan oleh nenekku;  ternyata aku ketiduran setelah sholat, lalu ganti baju, kemudian tidur di kamar 14.20  dibangunkan oleh nenekku karena belum makan siang; aku pun segera makan, kemudian minum obat 16.10 shalat ashar 16.20  pamanku datang; membawa nasi kotak dari hajatan mendiang mertua dan saudara ipar-nya dua, untuk nenek dan ayahku;  setelah pamanku pul